"Janganlah kebencian sesuatu kaum mendorong kamu bertindak tidak adil. Berlakulah adil; itu lebih dekat kepada takwa.”

(Al-Maidah ayat 8).

Selasa, 06 Agustus 2013

Wonosobo, lagi-lagi telah diadakan acara merawat kerukunan umat beragama dan berkeyakinan di kota berudara dingin ini. Yaitu, "Berbuka Bersama Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid dan tokoh lintas Iman".

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Muslim Ahmadiyah  selalu ambil bagian untuk hadir dalam acara buka bersama itu. Dari Muslim Ahmadiyah terdiri dari para mubaligh, Khudamul Ahmadiyah (pemuda Ahmadi ), Ansharullah (kaum sepuh Ahmadi), Lajnah Imaillah (kaum ibu Ahmadiyah), Nasiratul Ahmadiyah dan Banatul Ahmadiyah (anak-anak perempuan Ahmadi), juga Athfalul Ahmadiyah (anak-anak pria Ahmadi). Mubaligh wilayah Jateng Tengah Mln. Nurhadi dan pengurus Daerah Lajnah Imaillah Qonita Nurhadi didampingi Ema Rahmatunnisa juga hadir dalam kesempatan itu.

 Acara penuh persaudaraan Sabtu sore 20/7/2013 itu bertempat di Nasmoco, Tawangsari kecamatan Selomerto.

Selain dari Ahmadiyah, para tokoh agama dan keyakinan hadir memenuhi aula Nasmoco, diantaranya NU (GP Ansor, Muslimat, Fatayat dll), Syiah (Ijabi), para suster Yayasan Dena Upakara Wonosobo, Kristen, Katolik . Para pejabat pemerintahan, kepolisian, mahasiswa, santriwan/santriwati bahkan murid-murid TK dan Play group, kaum buruh, tukang ojek, tukang jamu gendong dll dari bagian masyarakat yang terpinggirkan.

Acara yang dipandu apik oleh Haqqi Al-Anshory (koordinator FUB Wonosobo) ini, beberapa kali menyebutkan bahwa acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan termasuk Ahmadiyah, Syiah dan non-Muslim.,hadirin pun bertepuk tangan menyambutnya.

Para Suster Katholik, Lajnah Imaillah, & Ahmadiyah Bersama Ibu Sinta
Kuis berhadiah untuk para peserta, penampilan bernyanyi anak-anak TK dan PAUD menjadi suguhan menarik lainnya di kesempatan itu.

Suasana semakin menarik ketika Ibu Sinta Nuriyah hadir di tengah-tengah hadirin, beliau pun kemudian mengajak bincang-bincang santai dari hati ke hati. Setelah itu, ibu Sinta menyampaikan berbagai nasihat seputar puasa dan pendidikan.

Tentang puasa, ibu Sinta menyampaikan bahwa "diantara tujuan puasa itu adalah melatih diri untuk bisa bersikap jujur". Ibu Sinta juga menjelaskan tentang perintah Al Quran mengenai Puasa.
Ibu Sinta lalu mengungkapkan perasaannya, bahwa dirinya sangat senang hadir setiap tahun di Wonosobo untuk berbuka bersama seluruh kalangan masyarakat di Wonosobo.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan kepada Pondok pesantren anak-anak dan PAUD “Akar Rumput” yang merupakan sekolah Gratis untuk anak-anak kurang mampu. 

Setelah bedug maghrib terdengar dan suara adzan dikumandangkan para peserta menuju tempat disediakan menu berbuka puasa. Secara spesial ibu Sinta mengajak berbuka satu ruangan dengan ibu-ibu Lajnah Imaillah, para suster, tokoh Syiah dll.

Perwakilan Muslim Ahmadiyah saat itu pun memperkenalkan diri dan ibu Sinta sangat senang dan menyambut dengan ramah. Sebelum pamit, perwakilan Lajnah Imaillah menyerahkan bingkisan oleh-oleh khas Wonosobo, kemudian  foto bersama dan pulang.

Acara pun selesai dengan baik dan penuh keakraban serta keharmonisan. Ibu Sinta dan rombongan pun kembali ke Pendopo.[ER]

0 komentar:

Posting Komentar