"Janganlah kebencian sesuatu kaum mendorong kamu bertindak tidak adil. Berlakulah adil; itu lebih dekat kepada takwa.”

(Al-Maidah ayat 8).

Jumat, 16 Maret 2012

Untuk ketiga kalinya di awal tahun ini Ahmadiyah meresmikan masjid baru di London, setelah Masjid Tahir di Feltham , Masjid Baitul Wahid di Catford, dan terakhir adalah Masjid Baitul Aman di Middlesex, London.

Berikut Press Releasenya yang dimuat di alislam.org Satu lagi Masjid Ahmadiyah diresmikan oleh pemimpin Muslim Dunia Hadhrat Mirza Masroor Ahmad menyerukan kepada media untuk menggunakan pengaruhnya dengan penuh tanggung jawab dan keadilan Jamaah Muslim Ahmadiyah dengan bangga mengumumkan bahwa pada tanggal 4 Maret 2012, pemimpin dunianya, Khalifah Kelima, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad meresmikan Masjid Baitul Aman di Middlesex. Ini adalah yang ketiga kalinya dalam rangkaian Masjid yang dibuka oleh Mirza Masroor Ahmad di Inggris tahun ini.

Pembukaan Masjid ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat lokal dan tamu, termasuk John McDonell, anggota parlemen untuk Hayes dan Harlington dan Virendra Sharma, Anggota Parlemen untuk Ealing Southall.

Setelah tiba di lokasi, Huzur meresmikan Masjid dengan memasang plakat peringatan dan memimpin doa dalam hati. Huzur kemudian mengadakan audiensi dengan Muslim Ahmadi lokal dimana beliau mengatakan bahwa tidak cukup hanya membangun sebuah masjid, tetapi hal yang esensial adalah masjid diisi dengan orang-orang yang masuk ke dalamnya dengan hati yang murni dan yang mempunyai keinginan untuk menyenangkan Allah dan untuk melayani kemanusiaan.

Beliau mengatakan bahwa setiap Muslim Ahmad harus berusaha untuk menjadi duta Islam sejati. Setelah pertemuan pribadi antara Huzur dan sejumlah pejabat lokal, resepsi resmi menandai pembukaan Masjid dimulai jam tujuh malam. Dalam pidato pembukaannya, Ketua Ahmadiyah setempat, Bapak Abdul Latief Khan berbicara tentang bagaimana Jamaah Muslim Ahmadiyah telah ada di Inggris selama hampir satu abad. Dan sepanjang periode itu Ahmadiyah telah menunjukkan komitmen tinggi untuk menyebarkan pesan perdamaian dan lintas agama. Anggota Parlemen John McDonnell menyebut pembukaan masjid sebagai ‘kesempatan yang sangat bersejarah” dan mengatakan bahwa suatu keistimewaan baginya bisa hadir.

Beliau juga mengatakan bahwa semua pihak harus mendukung upaya dari Jamaah Muslim Ahmadiyah dan berusaha untuk membantu mereka di bagian dunia dimana mereka dianiaya. Ia juga berterimakasih atas donasi amal yang disumbangkan ke badan amalnya.

Anggota Parlemen Virendra Sharma mengucapkan selamat kepada Ahmadiyah atas pembukaan Masjid dan juga untuk upaya berkelanjutan mewujudkan persatuan masyarakat. Dia juga mengatakan bahwa ada “kewajiban moral” untuk membantu semua masyarakat damai yang menderita penganiayaan. Acara peresmian ini diakhiri dengan pidato dari Imam Jamaah Muslim Ahmadiyah, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad, dimana ia menyerukan penegakan perdamaian dan keadilan di seluruh bagian dunia. Beliau juga menyerukan kepada media untuk menggunakan pengaruh yang luas secara bertanggung jawab dan adil. Huzur memulai pidatonya dengan menyatakan perlunya saling menghormati antar sesama.

Beliau mengatakan: “Hal ini tentu tugas kita untuk menjaga dan menghormati satu sama lain. Dan cara terbaik untuk menunjukkan penghargaan ini adalah dengan memperhatikan perasaan dan ‘sentimen’ satu sama lain, karena ini adalah cara utama untuk membangun nilai-nilai kemanusiaan yang baik. Dan itu adalah satu-satunya cara untuk mengembangkan lingkungan yang penuh dengan perdamaian, keadilan, kerukukan dan persaudaraan. Ini harus menjadi tujuan kita untuk membangun nilai-nilai tinggi di setiap desa, setiap kota dan setiap negara, setiap masyarakat dan seluruh penjuru dunia.”

Huzur mengatakan bahwa dunia modern telah menyerupai sebuah kampung global dimana setiap berita dapat disampaikan secara global dalam hitungan detik, tetapi kemajuan seperti ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Memberikan contoh media, Huzur mengatakan bahwa dimana media melaporkan peristiwa bencana alam, kelaparan atau kerugian sosial, informasi tersebut seharusnya membawa pada upaya membantu dan mendukung mereka yang membutuhkan. Selain bantuan yang segera, perencanaan jangkan panjang juga penting. Huzur mengatakan: “Melalui perwakilan resmi kami dan melalui pemerintah kita, kita harus mencari cara menemukan solusi jangka panjang yang akan memungkinkan negara-negara yang terampas untuk akhirnya bisa berdiri sendiri. Kita harus menyusun rencana dimana negara-negara tersebut dapat memanfaatkan sumber daya dan aset mereka sendiri untuk kemajuan rakyat mereka, sehingga mereka dapat mandiridan benar-benar independen.”

Beliau melajutkan bahwa semua layanan kemanusiaan harus diberikan tanpa pamrih bukan untuk kepentingan pribadi atau keserakahan. Beliau menjelaskan Jamaah Muslim Ahmadiyah terus terlibat dalam upaya membantu masyarakat atau negara miskin dan tersisihkan, dan telah meluncurkan proyek penyediaan layanan kesehatan dan pendidikan untuk mereka yang membutuhkan tanpa memandang latar belakang sosial atau agama. Huzur melanjutkan dengan mengatakan bahwa satu masalah penting yang dihadapi dunia saat ini adalah cara dimana banyak media barat telah berlaku tidak adil dalam penggambaran mereka tentang Islam.

Perilaku kejam dan tirani yang diterapkan oleh penguasa di beberapa negara Muslim digambarkan sebagai bagian yang didukung oleh Islam. Inilah yang menyebabkan rasa takut dan bahkan kebencian terhadap Islam di Barat. Huzur mengatakan: “Untuk waktu yang lama media telah menyoroti secara khusus masalah yang dihadapi di banyak negara-negara muslim. Namun, ketika memberi liputan media juga harus menampilkan arah perspektif atau konteks yang sayangnya pada banyak kesempatan ini sangat kurang. Yang sebenarnya adalah bahwa Islam dilarang keras dalam tindakan terorisme atau ektrimisme dalam bentuk apapun. Ajaran Islam dalam hal ini adalah mutlak dan tanpa kecuali.” Huzur menyimpulkan pidatonya dengan memprediksi bahwa peresmian Masjid Baitul Aman akan dengan sendirinya menyebabkan perubahan persepsi di benak masyarakat tentang Islam.

Beliau mengatakan: “Saya yakin bahwa citra Islam yang terdistorsi yang saat ini ada di benak sebagian orang akan segera diganti dengan gambar-gambar yang benar-benar indah yang menggambarkan ajaran Indah Islam. Seperti gambar yang bersinar cerah, masjid kita akan benar-benar menjadi suar cahaya yang menerangi sekitarnya. Dan tentu insyallah, saya percaya bahwa pesan yang tulus dan cinta akan datang untuk memenangkan hati mereka yang menentang kita. Dan semoga Anda semua datang untuk bergabung dan membantu misi kami untuk membangun perdamaian di dunia dan untuk melayani kemansiaan.” [], Penerjemah Jusman

Berita Aslinya bisa dilihat di: http://www.alislam.org/egazette/press-release/another-ahmadiyya-mosque-inaugurated-by-world-muslim-leader

Versi terjemahannya bisa dilihat di: http://agama-islam.org/peresmian-masjid-baitul-aman-london; www.alislam.org/e/1629

0 komentar:

Posting Komentar