Wonosobo,
12/2/2011 telah diadakan “Malam Keprihatinan Lintas Iman” di gedung pertemuan
kecamatan Watumalang. Ketua Panitia penyelenggara, Ngakib Al-Ghozali 9ketua
Banser Watumalang) bekerjasama dengan para tokoh lintas agama, Muspika dan
tokoh masyarakat sukses menyelenggarakan acara penuh keakraban itu.
Acara
itu diadakan dalam rangka peringati tragedi intimidasi dan kekerasan yang
menimpah Jemaat Ahmadiyah di Cikeusik yang memakan korban terbunuhnya tiga
pemuda Ahmadiyah oleh massa yang menyerang, juga peringati keprihatinan atas
penyerangan gereja di kabupaten Temanggung. Sehingga tidak akan terjadi di
Wonosobo, terutama kecamatan Watumalang, dan disepakati untuk saling merawat
keharmonisan dan toleransi.
Hadir
di malam itu Muspika Watumalang, Kapolsek AKP Sukirman, S.H, para tokoh
lintas iman, ketua FUB Haqqi Al-Ansori, ketua Banser Watumalang Ngakib
Al-Ghozali, PMII, Pers, Jemaat Ahmadiyah, NU, Muhammadiyah, IPNU, IPPNU,
Banser, Kristen, aliran Kepercayaan dll.
Adapun
acara yang dilaksanakan adalah sambutan panitia penyelenggara Ngakib Al-Ghozali
dan kedua Muspika Watumalang, oleh
Kapolsek AKP Sukirman, S.H; dilanjutkan menyalakan 1000 lilin keprihatinan,
presentasi perwakilan lintas iman, pembacaan puisi dan doa lintas agama. Terakhir
adalah penanda-tanganan piagam kedamaian masyarakat Watumalang.
Suksesnya
momen itu atas kerja keras kawan muda NU dan lintas agama Watumalang. Ketua
FUB, Haqqi Al-Ansori memimpin acara itu hingga berakhir [].
0 komentar:
Posting Komentar