Minggu, 06 April 2014
Wonosobo: pengurus Jemaat Ahmadiyah pada Ahad
[26/8/12] di Masjid Baitul Islam dusunWonosari, desa Wonokampir, kecamatan Watumalang
telah mengadakan acara “halal bi halal dan syukuran atas terselesaikannya pembangunan
Masjid”, guna meningkatkan persaudaraan sesame Ahmadi dan umat Islam pada umumnya.
Acara
penting ini pun olehkorpsmuballighinJawa Tengah bagian Barat,
dimanfaatkanuntukRakorwilmuballighinpadaSabtu [25/8] malam harinya setelah Isya’.
Pada
mulanya, rencana acara adalah halal bihalal lintas agama se-kabupaten Wonosobo
yang dibahas dalam rapat koordinasi para tokoh Jemaat Ahmadiyah dan lintas
agama kabupaten Wonosobo pada pertemuan Berbuka Bersama Lintas Agama di
alun-alun kotaWonosobo [7/8/12], dengan agenda akan diadakan halal bi halal
lintas agama di komunitasAhmadiyah. Namun dikarenakan suatu hal, maka acara
halal bihalal lintas agama diundur 2 hari sebelum hari H nya, dan akan dilaksanakan
di bulan September.
Melihat
kesiapan panitia acara Jemaat Wonosaris udah 95 %, maka pengurus yang terdiri atas
mubaligh, LI, Anshar, Khudam dan pengurusJemaatlokal,
dengansigapmemanfaatkankesempatantersebutsebagaisaranatarbiyat, pembinaanmubaiyiinbarudantabligh,
yangmasihdalam “acarahalal bihalal”, denganmengundangparaahmadi
se-kabupatenWonosobodankomunitas lain di kecamatanWatumalangseperti: NU,
Muhammadiyah, Ahmadiyah Lahore, aparatpemerintahtingkatdesa, paraustadz/kyai,
imam masjid danmushalah, pengasuhponpesdan guru Madrasah, danwargaumumsekitarJemaatWonosaridll.Baikmereka
yang simpatikkepadaJemaat, maupun yang tidaksenangdiundang.
Alhamdulillah
dariundangan yang panitiasebarlebihdari 300 lembar
(suratundanganmemakaikorpsurat “Panitia Halal Bi Halal JemaatAhmadiyahWonosari
(318)),telahhadirlebihdari 220 orang termasuk: panitia, MubwilJateng Barat Mln.
YayanMulyana, korpsmuballighin, ketua LI wilayahJateng Barat -Ny.
YeyetNurhayati, ketua DPD JAI kab. Wonosobo -Sukendar, DPC JAI Watumalang,
paramubaiyi’inbaru (terdiridariaparatdesa, tokohmasyarakat, imam masjid dll),
paraketua-pengurusdananggotaJemaat-jemaatlokalsertabadan-badandariberagamusia.
Dikarenakanhadirinsudahbanyak
yang hadirdalam masjid, makaSajid Ahmad
Sutiknobertindaksebagaipembawaacaramulaimembukaacaratepatpukul 10:30 WIB,
kemudianmembacakansusunanacara.
Padasesipembukaan,mubaligh
Dian KhaeruddinmulaimentilawatkanAlquran, yang dilanjutkandenganqasidah (syair)
sanjunganMasihMau’ud as kepadaRasulullah Muhammad SAW secara duet olehmubaligh
Erik A. Fatihdan Dian Khaeruddin; kemudiansesisambutan-sambutan,
sambutanpertamadari DPC JemaatAhmadiyahWatumalangdiwakilimubalighNurhadi;
keduaolehKadesWonokampir yang diwakiliSukhamto (KadusPagedangan);
dansambutanterakhirolehsesepuh/mantanKetuaJemaatAhmadiyahWonosobo H. Musholim;
kemudianceramahhikmah halal bi halal dansyukuran (tasyakur) pembangunan Masjid
olehMubwilMln. YayanMulyana; doapenutupoleh M. Suripto HS (da’idanmurabbi
senior JemaatAhmadiyah); dilanjutkanberjabatantangan, sholatdanmakan.
Padasesisambutan,
perwakilan DPC JAI WatumalangmubalighNurhadisetelahmengucapkanselamatdatangdanterimaksihkepadasemuahadirin,
menyampaikantentangperlunyabersilaturahim, memahamikeragaman,
kerukunandanpersaudaraan, Islam
tidakmengajarkankekerasandanjugaciriseorangdisebut Muslim. SambutanKepaladesaWonokampir
yang diwakiliSukhamto, menyampaikanbanyakhal.Setelahmengucapkansalamdanmuqadimah,
iamengucapkanbanyakterimakasihkepadapanitiadansegenapjajaranpengurusJemaatAhmadiyah
yang telahmengundangnya. Iamenyampaikan, bahwa ”kitasemuaberkumpuldalam Masjid
iniadalahsebagaisaudara se-Muslim, dankitasemuaadalahmuslim,
atasnamapemerintahdesamengucapkanselamatharirayaidulfitrimohonmaaflahirbatindankami
mendukungacara yang diadakanJemaatAhmadiyah di Wonosariini”. Iamerasasenang,
karenasemuahadirinbisamenunjukankerukunan (sengkuyung –bhsJawa), tidakpandangdarifahammanapun,bisaberkumpulbersilaturahim
–salingmaafmemaafkan- danmenjalinpersatuandanpersaudaraan.
Sambutanterakhiradalahdarisesepuh/mantanketuaJemaatwonosobo,
H. Musholim.Iamenyampaikanpentingnyasilaturahimdanberibadahkepada Allah Ta’ala.
Berkaitandenganibadah, iamengatakanbahwaibadahitutidakhanyashalatsaja,
akantetapimaknanyasangatluas, sebagaicontoh, jikaada orang
bertanyakepadakitaalamatrumahseseorangdankitamenjawabnyadengantulus,
ituadalahibadah. Iajugasangatmenekankanhiduprukundankekeluargaan.
Dalamceramahhikmah
halal bi halal dantasyakurpembangunan masjid, Mln. YayanMulyanaselama 20
menitbanyakmenyampaikanhal-halpentinguntukdiperhatikan.Iamemulaipemaparannyadenganmengupasmaknasilaturrahim.
Pengertiansilaadalahsepertihalnyahadirinsekarangdudukbersila (menghubungkan
kaki kanandan kaki kiri), sedangkanar-rahimberartikasihsayang.Jikaada orang
bersilaturahmikepadasiapapun, itusuatuhal yang luarbiasadanmerupakanperbuatan
yang sangatmulia, karenaiasedangmenghubungkankasihsayang.
Jikakitatidakpernahadakanhubungandiantarakita, bagaimanakitabisasalingkasihsayang.
Iamelanjutkan,
kitainimakhluk Allah Ta’ala yang disebutmanusia, manusiadalambahasa Arab
disebutinsan. Kata Insanberasaldari kata uns
yang bermaknacinta.SehinggaartiInsanadalahmakhluk yang memiliki 2 cinta:
cintakepada sesame manusiadancintakepadaTuhanpenciptanya.
Denganbersilaturahimsepertiiniberartikitasedangmewujudkanmaknauns (cinta)
diantarakita.
Manusiadikatakanoleh
Allah Ta’aladengansebutankhayawanunnathiqun (hewan yang bisaberfikirataumakhluk
social), karenakitasebagaimakhluk social
makaperlunyasalingberkomunikasisepertiinidalamacarasilaturami/halal
bihalal.Jikaadamanusia yang tidaksenangbersilaturahmiseharusnyaiahidup di
dalamhutan.
Setelahpanjanglebar,
mubalighwilayahJateng Barat asal Bogor
inimelanjutkanuraiannyatentangpentingnyaberibadahkepada Allah
Ta’ala.Denganibadahkitaseharusnyamendapatkantakwa.Takwaitusendiriberartitakut.Untukitujanganlahkitatakutkepadaselain
Allah Ta’ala, sepertitakutpadasetandll.Jikakitatakutkepadamakhlukmakakitaakansemakinjauhdari
Allah, akantetapijikakitatakutkepada Allah Ta’ala,
makakitaakansemakindekatkepada-Nyadanmemperolehkedekatan Allah (taqarubbillah)
sertakeimanan pun semakinterpelihara.
Denganpemaparan
yang indahitu, parahadirinnampakpuasdansuasanamenjadisemakinakrab.
Acara
pun diakhiridengandoapenutupoleh M. Suripto HS (daidanmurabbiJemaat).
Pembawaacaradalammenutupacaramenyampaikan, kesempatanseperti halal
bihalal/silaturahimsepertiinilah yang dikehendakibapakBupatiWonosoboDrs. H.
Abdul KholiqArif, M.Si, agar kitabisamerawatkerukunandankekeluargaan,
tanpamemandangperbedaan, kitainiterdiridariwarga NU,
Ahmadiyahdllbisaberkumpulbersamamerupakanhal yang
luarbiasadankarenakitasemuaadalahumatRasulullah Muhammad SAW.
Acara
yang diperdengarkannyaringdengan sound system luar(bisadidengarbanyak kampong
sekitarnya) ituberjalanselamalebih 2 jam,
dandiabadikandengankameraolehmubalighBasyarat A. Sanusidanketuawilayah LI
Jateng Barat Ny. YeyetNurhayati. Alhamdulillah
acaraberjalandenganlancardansukses.Sajid Ahmad Sutiknomelaporkan []
Galerai
Halal Bi Halal Terbuka JemaatAhmadiyahWonosari
Masjid
BaitulIslamJemaatWonosariTempatdiadakan Halal Bi Halal
Wonosobo,
12/2/2011 telah diadakan “Malam Keprihatinan Lintas Iman” di gedung pertemuan
kecamatan Watumalang. Ketua Panitia penyelenggara, Ngakib Al-Ghozali 9ketua
Banser Watumalang) bekerjasama dengan para tokoh lintas agama, Muspika dan
tokoh masyarakat sukses menyelenggarakan acara penuh keakraban itu.
Acara
itu diadakan dalam rangka peringati tragedi intimidasi dan kekerasan yang
menimpah Jemaat Ahmadiyah di Cikeusik yang memakan korban terbunuhnya tiga
pemuda Ahmadiyah oleh massa yang menyerang, juga peringati keprihatinan atas
penyerangan gereja di kabupaten Temanggung. Sehingga tidak akan terjadi di
Wonosobo, terutama kecamatan Watumalang, dan disepakati untuk saling merawat
keharmonisan dan toleransi.
Hadir
di malam itu Muspika Watumalang, Kapolsek AKP Sukirman, S.H, para tokoh
lintas iman, ketua FUB Haqqi Al-Ansori, ketua Banser Watumalang Ngakib
Al-Ghozali, PMII, Pers, Jemaat Ahmadiyah, NU, Muhammadiyah, IPNU, IPPNU,
Banser, Kristen, aliran Kepercayaan dll.
Adapun
acara yang dilaksanakan adalah sambutan panitia penyelenggara Ngakib Al-Ghozali
dan kedua Muspika Watumalang, oleh
Kapolsek AKP Sukirman, S.H; dilanjutkan menyalakan 1000 lilin keprihatinan,
presentasi perwakilan lintas iman, pembacaan puisi dan doa lintas agama. Terakhir
adalah penanda-tanganan piagam kedamaian masyarakat Watumalang.
Suksesnya
momen itu atas kerja keras kawan muda NU dan lintas agama Watumalang. Ketua
FUB, Haqqi Al-Ansori memimpin acara itu hingga berakhir [].
Langganan:
Postingan (Atom)